UMU Online– Pada hari Jumat, 26 Juli 2024, Universitas Muslim Buton mengadakan rapat penyusunan dokumen mutu di ruang rapat utama Lembaga Penjaminan Mutu Universitas (LPMU). Rapat ini dihadiri oleh Kepala LPMU, Tim Penyusun Dokumen, Dekan, dan Ketua Program Studi. Tujuan dari rapat ini adalah untuk menyusun dan memutakhirkan dokumen mutu yang menjadi panduan dalam menjaga dan meningkatkan kualitas pendidikan di UMU Buton.
Materi pokok dalam rapat ini adalah penyusunan dan pemutakhiran dokumen mutu. Dokumen mutu adalah serangkaian pedoman yang berisi standar, prosedur, dan kebijakan yang harus diikuti oleh seluruh unit kerja di universitas untuk memastikan kualitas pendidikan yang tinggi. Penyusunan dan pemutakhiran dokumen ini penting untuk menyesuaikan dengan perkembangan terbaru dalam pendidikan dan kebutuhan stakeholder.
Rapat dibuka oleh Kepala LPMU yang menyampaikan tujuan dan pentingnya penyusunan dokumen mutu. Ia menekankan bahwa dokumen mutu harus menjadi acuan utama dalam menjalankan seluruh kegiatan akademik dan non-akademik di universitas. Kepala LPMU juga menjelaskan agenda rapat dan menggarisbawahi bahwa dokumen mutu harus disusun secara komprehensif dan dapat diimplementasikan dengan efektif.
Selanjutnya, Ketua Tim Penyusun Dokumen memaparkan proses penyusunan dokumen mutu yang telah dilakukan. Ia menjelaskan bahwa penyusunan dokumen ini melibatkan berbagai tahapan, mulai dari pengumpulan data, analisis kebutuhan, hingga penyusunan draft dokumen. Ketua Tim juga menyampaikan bahwa dokumen mutu harus mencakup berbagai aspek, seperti kurikulum, metode pengajaran, evaluasi pembelajaran, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, serta manajemen dan administrasi.
Dekan kemudian memberikan tanggapan terhadap draft dokumen mutu yang telah disusun. Ia mengapresiasi upaya Tim Penyusun Dokumen dalam menyusun dokumen yang komprehensif dan relevan dengan kebutuhan universitas. Dekan juga memberikan beberapa masukan untuk penyempurnaan dokumen, seperti penambahan indikator kinerja dan mekanisme monitoring serta evaluasi yang lebih jelas.
Ketua Program Studi turut memberikan pandangan dan masukan berdasarkan pengalaman mereka dalam implementasi dokumen mutu di program studi masing-masing. Mereka menyampaikan bahwa dokumen mutu harus mudah dipahami dan dapat diimplementasikan oleh seluruh dosen dan staf. Ketua Program Studi juga mengusulkan beberapa langkah konkret untuk memastikan dokumen mutu dapat diimplementasikan dengan efektif, termasuk pelatihan bagi dosen dan staf serta penyediaan sumber daya yang memadai.
Diskusi berlangsung secara konstruktif dengan berbagai saran dan rekomendasi yang diajukan oleh peserta rapat. Beberapa rekomendasi penting yang muncul dalam rapat ini antara lain perlunya penyederhanaan prosedur, peningkatan sosialisasi dokumen mutu, dan penguatan sistem monitoring dan evaluasi.
Rapat menghasilkan beberapa kesepakatan penting untuk ditindaklanjuti. Beberapa poin penting yang disepakati dalam rapat ini adalah:
- Dokumen mutu akan disempurnakan berdasarkan masukan dari peserta rapat dan akan disosialisasikan kepada seluruh civitas akademika.
- Universitas akan mengadakan sosialisasi dan pelatihan bagi dosen dan staf untuk memastikan pemahaman dan implementasi dokumen mutu yang efektif.
- Sistem monitoring dan evaluasi akan diperkuat untuk memastikan bahwa seluruh standar dan prosedur dalam dokumen mutu dapat diikuti dengan baik.
Rapat ditutup dengan pernyataan dari Kepala LPMU yang mengucapkan terima kasih atas partisipasi aktif dari seluruh peserta. Kepala LPMU menegaskan kembali komitmennya untuk mendukung upaya peningkatan mutu di UMU Buton melalui penyusunan dan pemutakhiran dokumen mutu yang komprehensif dan implementatif.
Demikian laporan hasil rapat penyusunan dokumen mutu ini disusun sebagai acuan dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan di Universitas Muslim Buton. Kami berharap seluruh civitas akademika dapat bekerja sama dan berkontribusi secara maksimal untuk mencapai tujuan bersama.
Humas Universitas Muslim Buton, Muh Firman Syah
Email: humas@umubuton.ac.id
Telepon: (0402) 123-4567